CATATAN ANAK X-RAY 2012
Image by Cool Text: Free Logos and Buttons - Create An Image Just Like This SELAMAT DATANG DI BLOG RADIOLOGI SEMOGA BERMANFAAT TEKNIK RADIOGRAFI DASAR 2 | CATATAN ANAK X-RAY 2012 ATRO MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Rabu, 05 Juni 2013

TEKNIK RADIOGRAFI DASAR 2







 1. BNO adalah suatu pemeriksaan pada daerah pelvis & abdomen untuk mengetahui kelainan patologis yang terjadi pada daerah tersebut khususnya sistem urinaria.

2. Pemeriksaan abdomen adalah pemeriksaan abdomen secara umum dengan ataupun tanpa menggunakan media kontras, untuk melihat anatomi dan kelainan patologis yang terjadi pada organ dari abdomen. 

3. BNO-IVP adalah pemeriksaan radiografi secara tractus urinarius dengan penyuntikan kontras media positif secara  intra vena (melalui pembuluh darah vena) yang bertujuan untuk melihat anatomi dari pelvis renalis dan sistem calyses (seluruh sistem urinaria)

4. Abdomen 3 posisi adalah prosedur pemeriksaan radiografi pada daerah abdomen khususnya untuk memperlihatkan kelainan yang terjadi pada tractus digestivus/gastrointestinal yang dilakukan dalam 3 pemotretan. yaitu: AP supine, AP tegak (setengah duduk), LLD.

5. Cara pengukuran besar jantung secara kasar dan mendekati ukuuran yang sebenarnya yaitu dengan rumus CTR (cardio thoracic ratio). Dengan syarat :
- posisi pasien tidak dalam keadaan miring
- tidak ada kelainan pada thoracalis
- foto tidak dalam keadaan ekspirasi
RUMUS : a+b/c = < 0,5 (tidak kurang atau sama dengan 0,5)
keterangan rumus:
a = diameter transversa dextra/kanan
b = diameter transversa sinistra/kiri
c = diameter interna

6. Pemeriksaan untuk melihat apex paru : thorax proyeksi AP lordotik & AP axial
     
AP LORDOTIK
Posisi Pasien : Pasien berdiri 30 cm di depan chest stand
Posisi Obyek : MSP tubuh sejajar dengan garis tengah kaset, Fleksikan elbow, tangan berada di atas
                         hips untuk fiksasi. Sandarkan pasien ke belakang dengan posisi lordosis hingga
                         punggung menyentuh kaset / chest stand. Batas atas kaset 3 cm di atas shoulder joint.
                         Foto diambil ketika inspirasi kedua 
CR : Sinar tegak lurus kaset 
 CP : Sinar menuju pada pertengahan sternum / di antara papilla pada laki-laki
 

 thoraxaxialKriteria : tampak gambaran apex pulmonary,


                gambaran clavicula terlempar ke arah superior




 thoraxaxial

AP Axial
Posisi ini digunakan apabila pasien tidak dapat melakukan posisi AP lordotik
Posisi Pasien
Pasien tidur terlentang / berdiri di meja pemeriksaan / chest stand
Posisi Obyek
MSP tubuh sejajar dengan garis tengah kaset
Foto dibuat saat inspirasi penuh
CR
Sinar menyudut 15-20 chepalad
CP
Sinar menuju vertebra thoracal II
 apaxial



Kriteria
gambaran sama dengan lordotik
tampak gambaran apex pulmonary
gambaran clavicula terlempar ke arah superior

7. Posisi pada pemeriksaan thorax :
 - proyeksi Lateral Decubitus kanan dan kiri (RLD/LLD),
   Dorsal Decubitus kanan dan kiri --> untuk menggambarkan cairan
   dan udara bebas dirongga pleura (pneumaaothorax, pleural effusion)
 - proyeksi AP dan Lateral --> untuk melihata kelainan pada sinus costonphrenicus
 - proyeksi PA --> untuk lihat paru-paru dan jantung
 - proyeksi AP oblik, PA oblik

8. Posisi pada pemeriksaan abdomen :
  - AP SUPINE
  - AP TEGAK / Setengah Duduk
  - LLD
 ketiganya untuk mengetahui secara umum adanya udara & cairan pada rongga adomen

9. Untuk melihat udara bebas/ free air jika tidak bisa dilakukan posisi LLD,
    alternatifnya dengan posisi apa?  kalo tidak salah dorsal decubitus.
  






Tidak ada komentar:

Posting Komentar